Jakarta: Tidak pernah sebelumnya terlintas di pikiran untuk menggunakan sebuah smart tv atau televisi pintar. Tentu saja alasannya karena saya sudah jarang melihat tayangan di televisi dan sebagian besar platform konten penyedia film atau video bisa diakses di laptop bahkan smartphone.

Namun hal ini berubah saat saya gaya bekerja work from home diterapkan. Di rumah juga terdapat anak yang harus ikut menghabiskan banyak waktu main di dalam rumah. Akhirnya kerepotan mulai terasa saat laptop dan gadget harus berbagi untuk bekerja dan hiburan serta saya sendiri dan anak.

Momen kehadiran smart TV terbaru dari Xiaomi yaitu Mi TV 4 Bezel-less bisa dibilang sangat tepat. Mereka menawarkan tiga varian dari produk tersebut yang dibedakan dari ukuran layar dan kualitas gambar.

Xiaomi Mi TV 4 Bezel-less ukuran 32 inci mengusung resolusi HD, ukuran 43 inci resolusi FHD, dan terbesar yaitu 55 inci menyajikan resolusi 4K. Kisaran harga yang ditawarkan mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp7,9 juta.

Saya menjajal Xiaomi Mi TV Bezel-less ukuran 43 inci resolusi FHD yang dibanderol Rp3.799.000. Varian ini ditawarkan pada posisi tengah baik dari segi harga dan resolusi serta ukuran yang ditawarkan.

Menurut saya harganya masih terjangkau apabila Anda termasuk penggemar gadget yang mampu membeli smartphone terbaru setiap tahun dengan kisaran harga Rp3-5 juta. Anda bisa membuat tabungan ringan per bulannya untuk memiliki televisi berukuran 43 inci.

Xiaomi Mi TV 4 Bezel-less 43 inci punya ukuran yang menurut saya sudah sangat besar. Desainnya minimalis untuk sebuah smart tv namun ini sudah jadi ciri khas Xiaomi dengan menawarkan value produk dan harga yang bersaing dari merek premium tapi dengan pengalaman tidak terlalu berbeda.

Sesuai namanya, bezel-less menandakan bingkai tepiannya tipis atau nyaris tidak ada sehingga memberikan kesan layar yang lega sekaligus mewah. Bodinya didominasi material plastik sehingga ringan tapi build quality cukup bagus.

Bodi yang ringan juga memudahkan pemasangan kaki dan juga bracket untuk dipasang di dinding. Di sisi bagian bawah terdapat lampu indikator ON/OFF. Pengalaman saya, Mi TV 4 Bezel-less mampu menyala dengan cepat.

Bobot totalnya 6,7kg dengan kaki penyangga. Ketebalannya hanya 215,2mm atau sekitar 21cm. Jadi Xiaomi Mi TV 4 Bezel-less sangat ramping. Di bagian belakang ada port Ethernet untuk kabel LAN ke router, audiojack untuk headphone, AV, S/PDIF, serta tiga buah port HDMi dan dua port USB 2.0.

Xiaomi Mi TV 4 Bezel-less menggunakan sistem operasi Android TV yang sudah mendukung Google App Store dan Google Assistant untuk perintah suara termasuk Chromecast. Antarmukanya menggunakan PatchWall yang tampilannya menarik dan navigasi yang mudah dipahami.

Produk ini juga dilengkapi dengan remote TV yang desainnya sederhana tapi sudah mendukung navigasi. Tersedia beberapa tombol hotkeys untuk akses cepat ke Google Assistant sehingga bisa menerima perintah suara, kemudian Netflix dan Amazon Prime Video.

Di dalam PatchWall juga tersedia kurasi berisi Live TV sehingga pengguna yang masih gemar menyaksikan channel stasiun televisi nasional tetap bisa mengaksesnya.

Bagaimana kualitas gambar dari Xiaomi Mi TV 4 Bezel-less 43 inci? Menurut saya kualitas gambarnya memuaskan, gambar yang tajam dan kalibrasi warna yang detil. Ukuran layar besar yang baru pertama kali saya rasakan membuat saya semakin puas dengan produk ini.

Kualitas audio yang disajikan juga memuaskan, tapi rasanya kurang nendang. Di sisi konektivitas, Xiaomi Mi TV 4 Bezel-less menyediakan koneksi WiFi dan Bluetooth.

Kesimpulan
Xiaomi Mi TV 4 Bezel-less 43 inci menurut Medcom.id sudah sangat pas bagi konsumen yang membutuhkan smart TV berukuran besar tapi masih mempertimbangkan harga terutama yang tidak terlalu membutuhkan resolusi 4K.

Harganya yang sangat kompetitif bahkan terjangkau, memungkinkan Anda untuk menyisakan uang membeli produk AIoT lain termasuk yang diproduksi oleh Xiaomi.